Rabu, 03 Juni 2020

Praktik Baik Guru 'Belajar Dari Rumah'

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Selamat datang di Blog Guru Kelas, 

Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Praktik Baik Guru Dalam Pembelajaran "Belajar Dari Rumah".

Saat ini, Negara kita tengah memperbaiki Pandemi Covid-19. Agar, Pemerintah menginstruksikan agar proses belajar-mengajar di sekolah dipindahkan ke rumah. Hal tersebut dilakukan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, dengan menyekolahkan peserta didik di rumah. Ini merupakan tantangan baru bagi guru. 

Bagaimana bisa melakukan proses belajar-mengajar dari rumah? 

Bagaimana membuat laporan pembelajaran dari rumah ?


Nah, berikut saya memiliki beberapa tips yang dapat dilakukan oleh Guru di rumah. Pertama, Guru dapat menggunakan media chatting (Whatsapp Group), untuk berkomunikasi dengan peserta didik melalui orang tua. Komunikasi dapat dilakukan sehari sebelum pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan secara daring. Kedua, guru menyiapkan materi pembelajaran yang akan diberikan secara daring. kalau biasanya, di sekolah, guru memberikan materi menggunakan metode ceramah, metode tersebut tidak bisa digunakan dalam PJJ mengingat tidak semua peserta didik memiliki kuota yang banyak untuk melakukan pembelajaran tatap muka semisal menggunakan aplikasi (Zoom, Webex, Cloudx, Ms.Teams dll). Materi yang disiapkan dapat dibuat dalam bentuk e-book (menggunakan aplikasi Book Creator), yang dapat disusun oleh guru pengampu berdasarkan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 
Guru milenial, Guru Penggerak, Kelas 6, Guru belajar ngeblog
e-Book
Selain itu, guru dapat menggunakan video pembelajaran yang terdapat pada portal Rumah Belajar. Pada portal rumah belajar tersebut terdapat 4 fitur utama yang dapat digunakan guru untuk melakukan pembelajaran kepada siswa, mulai dari Kelas Digital, Sumber Belajar, Laboratorium Maya dan Bank Soal. Sumber belajar pada portal rumah belajar ini, menyediakan materi-materi pelajaran dari tingkat SD hingga SMA/SMK, yang berbentuk Video, Audio maupun web. Guru hanya perlu membagikannya kepada peserta didik sesuai materi yang akan dipelajari. Setelah materi dipersiapkan, jangan lupa untuk membuat latihan atau kuis dari materi yang telah dipelajari. Aplikasi yang sangat bagus, praktis, tanpa menggunakan kertas dan dapat menilai hasil kerja peserta didik yaitu Google Form juga dapat menjadi salah satu aplikasi yang guru gunakan. Semuanya sudah siap digunakan, sekarang tinggal menggunakan fasilitas daring yang seperti apa ?nah, untuk menyematkan semua konten-konten tersebut, guru dapat menggunakan kelas Digital pada portal rumah belajar, Google Classroom, Edmodo dll. Nah, model pembelajaran yang paling sesuai dengan kondisi saat ini yaitu Model pembelajaran Flipped Classroom. Flipped Classroom adalah model pembelajaran kelas terbalik. peserta didik dapat terlebih dahulu mempelajari materi yang diberikan guru pada kelas daring, dan dapat mencari informasi, membuat pertanya dan dikomunikasikan pada kelas daring tersebut dalam bentuk diskusi ataukah bertanya kepada guru pengampu. setelah itu barulah diberikan evaluasi dan umpan balik. Flipped Classroom ini secara tidak langsung mengajarkan kepada peserta didik untuk belajar mandiri dan guru bertindak sebagai fasilitator. 


Diposting oleh Dini

0 komentar:

Posting Komentar